Jambore Nasional ketiga Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) berlangsung di wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Liputan6.com, Pangandaran -
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menggelar Jambore
Nasional Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI) ketiga pada 7-8
November 2015 di wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Kegiatan
bertajuk Patriotic, Friendship, Passion ini mengusung tema "Membangun
kembali sikap kepahlawanan, patriotisme dan nasionalisme menuju
Indonesia Semakin Di Depan".
"Jamnas ini bertujuan merangkul dan
menyatukan 4000-an anggota YRFI yang hadir dari 24 Provinsi untuk
bersama-sama mempererat rasa nasionalisme dan kekeluargaan yang selama
ini telah terjalin dengan baik," jelas Mohammad Masykur Asisten GM
Marketing YIMM dalam keterangan resminya.
Sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2361009/keseruan-jamnas-ketiga-yrfi-di-pantai-pangandaran
Ribuan Pengguna Yamaha Byson Tumplek di Solo
BISA sebagai fotum komunikasi pengguna Yamaha Byson independent menggelar Family Gathering di Solo
Liputan6.com, Jakarta -
Byson Independent Satu Indonesia (BISA) sebagai Forum komunikasi dan
silaturahmi klub pengguna sepeda motor Yamaha Byson independent
menggelar Family Gathering di Solo, Jawa Tengah. Acara yang memasuki
tahun ketiga ini mengusung tema "Kita Bisa Bersama, Bisa Bersama Kita
dan Bersama Kita BISA".
Kegiatan ini dihadiri ribuan bikers dari
berbagai klub Yamaha Byson, komunitas dan klub sepeda motor lainnya yang
berasal dari berbagai kota di Tanah Air. Semuanya berkumpul akhir pekan
lalu di lapangan Keraton Mangkunegaran, Surakarta, Solo.
"Saya
dan teman-teman yang berada di Solo merasa bahagia bisa mengenalkan
budaya dan wisata kota Solo," jelas Babeh dari BRC Solo selaku Ketua
Pelaksana Family Gathering BISA dalam keterangan resminya.
Tidak
hanya 500 klub dari berbagai daerah di Tanah Air, apresiasi juga datang
dari Perwakilan Wali Kota dan Kapolresta Surakarta yang turut hadir dan
memberikan sambutan.
Secara rutin, keluarga besar forum
komunikasi BISA dengan anggota lebih dari 106 klub yang tersebar di
berbagai pelosok Negeri mengadakan kegiatan bersama di daerahnya
masing-masing sebagai kegiatan berjenjang hingga diadakan acara Family
Gathering sebagai puncak kegiatan bersama secara nasional.
Sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2313962/ribuan-pengguna-yamaha-byson-tumplek-di-solo
Dalam rangka memeriahkan hari jadi KUTU Community yang pertama
sekaligus HUT ke-70 RI, komunitas pengguna Vespa ini akan menggelar
Karnaval Kutu Hias pada Senin 17 Agustus, mendatang.
Dijelaskan,
para pecinta Vespa yang ambil bagian akan melakukan pawai mengelilingi
Jakarta. Kemudian, seluruh kendaraan wajib dihiasi dengan ornamen Merah
Putih.
"Karnaval Kutu Hias ini akan mengingatkan Kita pada masa
kecil. Kalau dulu tiap 17-an kita hias sepeda, sekarang menghias Kutu
dengan Merah Putih," jelas Manson Sebastian, Ketua Panitia HUT KUTU.
Lebih
lanjut, karnaval ini rencananya akan diikuti ratusan anggota KUTU
Communiti dari Jabodetabek. Mereka akan memulai kegiatan dari kawasan
Senayan pada Senin 17 Agustus, pukul 08.00 WIB.
Karnaval Kutu
Hias ini akan menyisir Jalan
Sudirman-Karet-Kasablanka-Kuningan-Mampang-Buncit-Ragunan dan berakhir
di Kolam Renang Marinir Cilandak, yang jadi konsentrasi perayaan HUT
ke-1 KUTU Community dan HUT ke-70 RI.
Rangkaian kegiatanTak
cuma menggelar karnaval menyusuri Jakarta, turut diadakan Kontes Kutu
Hias dengan total hadiah puluhan juta rupiah. Puncak acara akan dimulai
dengan pengibaran bendera merah putihdan pembacaan teks proklamasi.
Beragama
Kuliner Nusantara (Siomay, Bakso, Sate Ayam, Soto Ayam, Mie Ayam, Es
Cincau, Es Cendol) akan disajikan secara gratis bagi pengunjung. Lomba
ala Bikers bakal memberi warna tersendiri dalam kegiatan ini dengan
hadiah yang berlimpah. Tidak ketinggalan dengan Booth asesoris, apparel
dan beragam macam merchandise di lokasi acara.
Penampilan 20 Band
terbaik dari Kamar Musik Nusantara akan menghibur pengunjung hingga
akhir acara pada sore hari. "Semua acara ini Kami sajikan secara gratis
untuk para pecinta Vespa. Coca Cola Amatil Indonesia juga telah
menyiapkan 1.000 botol minuman untuk mendukung acara ini," tandas Sentot
Soe, Ketua Umum KUTU.
sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2291937/begini-cara-kutu-community-rayakan-hut-ke-70-ri
Kota Bogor Bakal Diserbu 7.500 Moge Harley-Davidson
Bogor Bike Week 2015 yang mengusung tema ‘Family Ride and Jungleland Adventure’ akan digelar selama tiga hari.
Liputan6.com, Jakarta -
Sekira 7.500 motor gede (moge) dijadwalkan bakal menyerbu Kota Bogor
pada pertengahan tahun ini untuk menghadiri Bogor Bike Week 2015 yang
diselenggarakan Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI).
Menurut
Ketua Panitia Festival Bogor Bike Week 2015, Teuku Badruddin Syah,
kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi
ke-533 Kota Bogor (HJB), yang diperingati pada 3 Juni dan ulang tahun
ke-3 Harley-Davidson Club Indonesia wilayah Bogor (HDCI Bogor) yang
jatuh pada 5 Juni.
Lanjut Teuku, Bogor Bike Week 2015 yang
mengusung tema ‘Family Ride and Jungleland Adventure’ akan digelar
selama tiga hari, yakni 5-7 Juni 2015 di Jungleland Adventure Theme
Park, Sentul City, Kabupaten Bogor.
"Acara ini tidak hanya
pengendara motor Harley-Davidson atau motor besar saja, tetapi terbuka
untuk masyarakat pecinta motor di seluruh Indonesia. Dan ini menjadi
penting untuk menyerukan pesan dari kami untuk semua rider tentang
semangat persaudaraan atau the one brotherhood," ungkapnya.
Adapun,
Bogor Bike Week 2015 bakal dimeriahkan dengan acara hiburan, mulai dari
konser musik artis nasional, karnaval kebudayaan, demonstrasi anti
teror, terjun payung, rolling thunder, motorcycle show, acrobatic air,
game show serta bhakti sosial kepada penderita thalasemia, penyandang
disabilitas, anak panti asuhan, dan donor darah.
"Sejak
berdirinya, HDCI Bogor telah menjadi bapak angkat bagi anak penderita
thalasemia. Ini menjadi satu kembanggaan tersendiri bagi HDCI Bogor,"
kata Teuku.
Sementara itu, Ketua HDCI Bogor, Reza Celvian Gumay
menuturkan bahwa HDCI Bogor mengajak lembaga Pemerintah Kota dan
Kabupaten Bogor serta instansi lainnya untuk bekerjasama dalam
menyukseskan acara HJB dan Bogor Bike Week 2015.
"Seperti acara
sebelumnya, Bogor Bike Week 2015 juga akan dihadiri beberapa klub motor
nasional dan beberapa negara sahabat, seperti Malaysia, Singapura,
bahkan Amerika dan banyak lagi yang menyatakan akan mengirim
perwakilannya untuk menghadiri acara ini," papar Gumay di sela-sela
rapat internal HDCI Bogor.
Bogor Bike Week sendiri pertama kali
digelar pada 15-16 Juni 2013 di Komplek Bogor Nirwana Residence. Even
itu digelar setelah para pengendara Harley-Davidson wilayah Bogor
bersepakat untuk bangkit dan menyatukan diri kembali perkumpulannya di
bawah HDCI Bogor.
"Sebelumnya keberadaan pecinta motor besar,
khususnya pengendara Harley-Davidson di Bogor itu tersebar dan kurang
terorganisir. Memang sebelumnya HDCI Bogor pernah ada dan sempat vakum.
Baru kemudian pada 2013 beberapa teman berkumpul dan menggagas
menyatukan kekuatan itu dan mendirikan kembali HDCI Bogor," jelas Gumay.
Sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2169511/kota-bogor-bakal-diserbu-7500-moge-harley-davidson
Kegiatan terakhir yang dilakukan MRC adalah touring dari Jakarta menuju pantai Carita, Banten
Liputan6.com, Jakarta - Setelah resmi mendeklarasikan diri pada 2 September 2015, aktivitas Motorave Riders Club (MRC) terus menggeliat. Kegiatan terakhir yang dilakukan MRC adalah touring dari Jakarta menuju pantai Carita, Banten, yang berlangsung 12-13 September 2015.
Acara Gathering and Riding Family MRC diikuti oleh 13
komunitas sepeda motor dari wilayah Jabodetabek dengan total peserta
mencapai 150 orang. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali
silaturrahmi sesama bikers sekaligus malam kebersamaan Keluarga Besar
Motorave Riders Club.
"Keutamaan MRC adalah untuk menambah teman tanpa melihat merek. Yang
bersilahturahmi itu pengendara, bukan motor," jelas Hosea Sanjaya,
penggagas sekaligus sponsor lahirnya MRC dalam keterangan resminya.
Tidak hanya diikuti kaum pria, touring ini juga diikuti ladies bikers
yang tergabung dalam Inuk Blazer Ladies Bikers Club (IBLBC). Perjalanan
dimulai dari pelataran MOTORAVE Sunter di Jalan Griya Utama Raya No.
6-8, Sunter Kemayoran, Jakarta Utara menuju Villa Carita Asri di Banten.
Penggagas dan Sponsor MRC lainnya Tommy Ernawan mengatakan, dalam
kegiatan ini tiap peserta tidak dipungut biaya karena ini menjadi bagian
dari fasilitas yang disiapkan MRC untuk seluruh partner-nya.
"Tidak ada biaya alias gratis. Motorave juga menanggung bensin setiap motornya," katanya.
Adapun perwakilan komunitas yang mengikuti touring ini, diantaranya
Naked Wolves ID (NWI), Motorave Ninja (Monja), Ninja Owners Club (NOC),
Satria Club Indonesia (SCI), Jakarta Satria Club (JSC), NIAS, Inazuma
Owner Network (ION), Ladies 6 Bikers, Inuk Blazer Ladies Bikers Club
(IBLBC), Ninja Racing Club (NRC), Suzuki Satria F150 Club (SSFC),
Independent Ninja Community (INCY) dan Horse Power Indonesia (HPI).
Sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2316867/serunya-touring-bersama-motorave-riders-club#
Liputan6.com, Bogor -
Saat ini sulit mendapati motor klasik berseliweran di jalanan Ibu Kota.
Kalaupun ada, jumlahnya semakin sedikit dan hanya saat kegiatan
tertentu.
Salah satu motor jadul yang tetap eksis hingga saat ini
adalah BMW. Motor asal Jerman ini turut meramaikan kegiatan Pertamax
Plus Enduro Biker Summit (PPEBS) 2015 yang diselenggarakan di Sirkuit
Internasional Sentul, Bogor.
Djoko Sulistyo, ketua umum BMW
Motorcycle Club (BMW MC) mengatakan jika komunitas ini telah berdiri
sejak 1977. Jumlah anggota yang terdaftar sebanyak 150 orang.
"BMW klasik ini diawali dari kebersamaan hobi dan untuk silaturahmi.
Ini udah generasi ke-3 dan anggota yang sering kumpul ada 50 anggota,"
papar Djoko," Sabtu (12/12).
Djoko mengungkapkan jika motor BMW
klasik itu memiliki citra tertib dan sopan. Motor Bavaria ini menurutnya
juga tidak cocok dimodifikasi dengan gaya yang aneh-aneh.
"Kita
memang senang yang klasik karena seirama dengan usia dan motor ini juga
tidak bisa ugal-ugalan di jalan. BMW juga suaranya bersih sedangkan
motor-motor lain meledak-ledak," pungkasnya.
Sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2388515/moge-bmw-klasik-tidak-kehilangan-penggemar
